Wednesday 14 October 2015

Kode Etik Guru Republik Indonesia

Sebagai suatu profesi, pekerjaan guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain mengacu pada UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, juga terdapat kode etik guru yang harus dipatuhi oleh semua anggota profesi guru. Kode etik guru dibuat dengan tujuan untuk kebaikan guru yaitu mengatur cara kerja guru agar tidak melakukan hal-hal yang buruk melainkan melakukan hal-hal yang baik. Guru yang mematuhi kode etik guru secara langsung akan menjaga nama baik profesi guru.


Guru merupakan salah satu jenis profesi yang saat ini mulai diminati generasi muda. Ada berbagai alasan anak muda memilih berprofesi sebagai guru antara lain penghargaan sebagai guru sudah lebih baik, terutama bagi yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi. Selain itu, waktu kerja juga relatif pendek serta terdapat hari libur yang lebih banyak dibanding profesi lainnya. 

Agar anda tidak bingung apa yang menjadi isi dari kode etik guru Indonesia, maka pada kesempatan kali ini akan dijelaskan isi dari kode etik guru Indonesia. Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat dan warga negara. Pedoman pelaksanaan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah.

Alasan Kode etik dibuat:

a. Untuk melindungi pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
b. Untuk mengontrol terjadinya ketidakpuasan dan persengketaan dari para pelaksana, sehingga dapat menjaga dan meningkatkan stabilitas internal dan eksternal pekerjaan.
c.  Melindungi para praktisi di masyarakat, terutama  dalam hal adanya kasus-kasus penyimpangan tindakan.
d. Melindungi anggota masyarakat dari praktek-praktek yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

Tujuan Penetapan Kode Etik Guru Indonesia

Khusus mengenai kode etik guru di Indonesia, PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) telah menetapkan kode etik guru sebagai salah satu kelengkapan organisasi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI. Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat dan warga negara. Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang. 

Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan. Kode Etik Guru menurut Kongres PGRI ke XIII,  Kode Etik Guru Indonesia terdapat dua unsur pokok yakni: (1) sebagai landasan moral; (2) sebagai pedoman tingkah laku. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD), Pasal 43, dikemukakan sebagai berikut:
a. Untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan, dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan, organisasi profesi guru membentuk kode etik;
b. Kode etik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi norma dan etika yang mengikat perilaku guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan. 

Sumber Kode Etik Guru Indonesia:

a.  Nilai-nilai agama dan Pancasila
b. Nilai-nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
c. Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual.

Penetapan Kode Etik Guru Indonesia

Kode Etik Guru Indonesia ditetapkan dalam suatu kongres yang dihadiri oleh seluruh utusan. Cabang dan Pengurus Daerah PGRI dari seluruh penjuru tanah air,  Pertama ditetapkan dalam Kongres ke XIII di Jakarta tahun 1973, dan kemudian disempurnakan dalam Kongres  PGRI ke XVI tahun 1989 juga di Jakarta.  Guru Indonesia menyadari, bahwa pendidikan adalah bidang pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa, dan negara, serta kemanusiaan pada umumnya. Guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan setia pada Undang-undang Dasar 1945, turut bertanggungjawab atas terwujudnya cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Oleh sebab itu, Guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya dengan mendominasi dasar-dasar sebagai berikut:
a. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
b. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
c. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
d. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang  berhasilnya proses belajar-mengajar.
e. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat di sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggungjawab bersama terhadap pendidikan.
f. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
g. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial.
h. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
i.  Guru melaksanakan segala kebijakan Pemerintah dalam bidang pendidikan.
(Sumber: Kongres Guru ke XVI, 1989 di Jakarta).

Kode Etik Guru Republik Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: sugianto_vijjayasena

30 comments:

  1. Sukhi hotu..
    Berdasarkan pemahaman saya mengenai kode etik guru republik indonesia, saya mendapatkan manfaat yakni mengatahui apa itu isi kode etik yang dijelas bapak di atas. Selain itu kode etik di atas tersebut, nanti akan saya gunakan sebagai pedoman/refrensi saya sebagai calon guru yang baik dan profesional. Menyikapi hal di atas mengenai kode etik tentu sangat membantu guru-guru indonesia untuk bisa meningkatkan kinerja dan pengabdian terhadap Negara Republik Indonesia untuk mencapai suatu tujuan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

    ReplyDelete
  2. guru adalah suatu profesi yang mulia dimana ketika didalam suatu masyarakat guru harus dapat menjadi teladan serta panutan, apalagi ketika kita menyandang profesi guru Pendidikan Agama Buddha, dalam hal ini memiliki pertanggungjawaban yang lebih besar selain menjadi panutan kita juga harus dapat menerapkan nilai-nilai agama sesuai ajaran Buddha didalam suatu masyarakat.sehingga dalam hal ini guru harus memiliki pedoman norma dan asas yang telah disepakati bersama yaitu kode etik guru. dari pedoman tersebut sebagai guru PAB dapat memiliki manfaat dimana sebagai pemberi arah yang benar atau pandangan benar (samma ditthi) sesuai yang diajarkan Sang Buddha agar guru terhindar dari penyimpangan profesi karena sudah adanya landasan yang digunakan sebagai acuan, pegangan, dan pedoman tingkah laku guru agar lebih bertanggung jawab terhadap profesi guru Pendidikan Agama Buddha tersebut serta Untuk mengatur hubungan guru dengan peserta didik, teman seprofesi, dengan atasan, masyarakat, dan pemerintah. jadi ketika kita menjadi guru pendidikan agama Buddha hendaknya memiliki kualitas diri yang sudah matang seperti pada tuntutan masyarakat dimana mereka menilai bahwa guru maha mengetahui apa yang mereka inginkan, yang tentunya disesuaikan dengan pedoman guru yaitu kode etik guru.

    ReplyDelete
  3. Dari artikel di atas mengenai kode etik guru, manfaat bagi calon guru agama buddha adalah mengetahui Kode Etik Guru Republik indonesia. Dijelaskan bahwa kode etik merupakan pedoman sikan dan perilaku guru yang sesuai norma yang berlaku di masyarakat. Maka dari itu, kode etik yang telah dipelajari ini mampu menjadi dasar untuk melaksanakan tugas-tugas guru kelak saat mengajar pendidikan agama buddha. Ketika sudah memahami dan mengerti kode etik, tentu harapannya saat mengajar tidak salah arah.
    Menurut saya kode etik guru republik indonesia cakupannya umum dan luas, oleh karena itu sebagai calon guru PAB harus mampu menyimpulkan kekhususan perilaku-perilaku yang harus dilaksanakan dan melakukannya dalam tindakan nyata bukan hanya sekedar memahami. Contohnya kode etik guru republik indonesia butir 2 dituliskan bahwa guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. Cakupan kejujuran sangat luas sekali, maka sebagai calon guru harus dapat mengerucutkan dari kejujuran itu sendiri dalam bentuk tindakan nyata. Misalya guru pendidikan agama buddha harus terbuka terhadap penilaiaan, objektif, tidak plagiat, konsisten antara ucapan dan tindakan dan lain sebagainya. Secara tidak langsung nilai-nilai buddhism yang ada di terapkan ke dalam melaksanakan tugas-tugas keprofesiannya.

    ReplyDelete
  4. Seorang calon guru PAB harus mengetahui kode etik guru ialah agar guru PAB mengetahui dan memahami bahwa ada aturan-aturan yang mengikat dan dijadikan pedoman untuk menjadi guru. Seorang calon guru PAB harus mengerti hal-hal apa saja yang jadi pedoman agar dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik. Juga sebagai antisipasi agar seorang guru PAB agar tidak melakukan hal-hal buruk. Terutama untuk calon guru PAB sendiri yang seharusnya mengedepankan nilai-nilai moralitas (spiritual) yang tentunya dijadikan contoh / teladan bagi siswa maupun masyarakat. Namun, seorang guru PAB bukan hanya mengedepankan moralitas, namun juga harus memiliki kompetensi-kompetensi guru yang menunjang pembelajaran. Bukan hanya secara teori, namun juga praktek yang konkrit.
    Seorang calon guru PAB juga harus bisa memposisikan 'guru' diposisi terhormat dan dilindungi secara hukum untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak baik.

    ReplyDelete
  5. Seorang Guru PAB haruslah mempunyai kode etik, untuk keprofesian guru tersebut. Guru dipandang memiliki nilai positif bila dia berprilaku positif pula . Guru PAB merupakan profesi termulia, maka sebagai guru PAB haruslah memperhatikan etika-etika keprofesiannya. Adanya kode etik untuk memenuhi standart bagaimana cara guru PAB bersikap didalam kelas sebagai guru dan murid, kepada orangtua Guru-guru lain dan kepala sekolah. Guru dan khususnya Guru Pendidikan Agama Buddha sangatlah mempunyai peranan penting dalam proses terbentuknya kepribadian siswa yang baik. Seperti yang dijalaskan dalam sugalovada sutta 5 arah dan guru adalah arah selatan. Salah satunya "mereka berbicara baik tentang dirinya di antara sahabat-sahabatnya dan kawan-kawan-kawan" makandari itu seorang guru dituntut untuk selalu menjaga tutur kata yang diucapkannya maunpun perbuatannya

    ReplyDelete
  6. Dengan mengetahui dan memahami kode etik guru memiliki banyak manfaat yang terkandung didalamnya bagi calon seorang guru khususnya guru PAB. Karena dengan mengetahui kode etik guru dapat digunakan sebagai pedoman untuk menjadi guru yang baik dan dapat menjadi teladan bagi siswa, teman seprofesi, lingkungan masyarakat, dll. Selain itu dengan mengetahui kode etik guru juga bermanfaat untuk mengantisipasi dan mencegah adanya tindakan-tindakan atau perilaku seorang guru yang menyimpang dari kode etik guru. Dari pengertian kode etik guru yaitu, merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi oleh Undang-Undang menjadi motivasi yang sangat bermanfaat bagi calon-calon guru khususnya guru PAB untuk menekuni dan mewujudkan cita-cita sebagai seorang guru yang memiliki kode etik yang sudah ditetapkan. Menjadi seorang guru merupakan profesi yang sangat mulia dan terhormat, karena guru merupakan sumber ilmu dan keterampilan dimana kehadirannya dimuka kelas maupun luar kelas sangat berpengaruh bagi berlangsungnya proses belajar mengajar dan menimba ilmu, Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang patut dihormati dan dijadikan sebagai teladan yang baik, apabila seorang guru melaksanakan kode etik guru dan tidak menyimpang dari hal-hal yang tidak baik

    ReplyDelete
  7. manfaat yang dapat diterima dari kode etik guru republik indonesia yakni dapat lebih mengerti bagaimana menjadi guru yang profesional. dimana seorang guru memiliki peran penting bagi bangsa indonesia yakni membimbing peserta didik dan membentuk potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang cerdas, bertalenta yang bagus dan bermanfaat untuk indonesia. Sebagai seorang guru juga selalu menggali ilmu guna untuk kemajuan kinerja guru dan menambah ilmu serta memberikan ilmu yang telah didapat kepada peserta didik. guru menerapkan ilmu yag telah didaparkan kepada peserta didik dengan berbagai cara supaya peserta didik lebih mudah mengerti materi yang telah diberikan. guna untuk meningkatkan mutu kinerja guru yang memiliki bobot dan profesional. memiliki tujuan untuk mencerdaskan anak-anak indonesia yang berguna bagi nusa dan bangsa.

    ReplyDelete
  8. Seorang guru PAB sang penting memiliki kode etik mengapa karena seorang guru agama buddha harus memberikan contoh pada peserta didik. Begitu jg seorang guru harus menjadi panutan karena seorang guru agama buddha memiliki dan mempunyai moraal dan sikap yang baik terhadap peserta didik maupun di lingkungan masyarakat. Guru sangat mempunyai peran penting dan menjadi teladan bagi masyarakat, begitu juga guru haru menjalin hubungan baik kepada orang tua murid dan masyarakat di lingkungan sekolah. Guru PAB haru memberikan nilai nilai yang baik dan mencermin kan bahwa dia seorang guru agama buddha yang memiliki sikap dan moral yang baik. propesi guru mencerminkan tingkah laku yang di lakukan oleh seorang guru.

    ReplyDelete
  9. Terima kasih pada mahasiswa yang sudah memberikan komentar tentang manfaat calon guru mengetahui kode etik guru republik indonesia. bagi yang belum memberikan komentar, segera ditunggu. penjelasan tentang salah satu isi kode etik saya tunggu via email

    ReplyDelete
  10. Artikel tersebut membuat kita menjadi lebih paham mengenai kode etik bagi seorang guru, apalagi kita yang akan menjadi seorang guru muda. Kode etik sangatlah penting bagi kalangan guru, hal tersebut karena kode etik berperan sebagai pelindung dari hal- hal negatif yang tidak kita ingini dalam proses pembelajaran. Sebagai seorang guru pendidikan agama kita hendaknya tahu mengenai kode etik guru agama dan di terapkan dalam masyarakat. Hal tersebut karena banyak sekali kasus dikalangan lingkungan sekitar bahwa banyak guru yang tak menerapkan kode etik ini dalam proses pembelajaran sehingga banyak hal yang tidak ingin terjadi menjadi terjadi, seperti halnya dalam kasus yang sempat booming pada pertengahan tahun lalu di Sekolah Jakarta International School mengenai guru yang bersikap tak selayaknya kepada siswanya. Hal tersebut berarti guru tersebut belum menerapkan kode etik di lingkungan sekolah tersebut, jika ia mengetahui kode etik guru maka pasti ia tak berprilaku seperti tersebut. Komentar lain yakni bagi kemendiknas seharusnya bagi para calon guru muda diberikan pelatihan dalam penerapan kode etik bagi lingkungan sekolah secara lebih baik lagi agar kasus-kasus seperti di Jakarta Internasional School tidak terulang kembali. Terima Kasih

    ReplyDelete
  11. Namo Buddhaya, dari artikel diatas dapat saya simpulkan bahwa penting sekali kode etik dimiliki oleh seorang guru, karena dengan adanya kode etik guru ini dapat memberikan acuan untuk menjadikan nama guru tetap terjaga. tidak hanya dimiliki oleh guru saja, kode etik guru ini juga dapat diterapkan oleh para calon guru pendidikan agama buddha dalam suatu pendidikan. karena ketika seorang calon guru agama mulai membiasakan menerapkan kode etik yang dimiliki oleh para guru maka dapat membiasakan dirinya ketika sudah menjadi seorang guru untuk selalu mempunyai kode etik dalam dirinya. selain itu ketika menjadi guru dan menerapkan kode etik maka guru tidak akan pernah mempunyai pemikiran buruk dalam memberikan pembelajaran atau saat mengajar dikelas, guru selalu bersikap sesuai norma maupun agama, guru selalu memberikan bahan ajar yang bermanfaat untuk peserta didiknya. ketika seorang guru mempraktikan kode etik guru ini juga dapat memberikan manfaat serta contoh yang positif untuk para generasi penerus dari guru, karena dengan memberikan contoh sifat positif yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru maka, profesi sebagai guru di negara ini tidak akan pernah disalahgunakan, maupun hanya untuk sebagai kepentingan dirinya sendiri, misalnya hanya untuk mencari uang untuk keluarga dan tidak memperdulikan kewajibannya sebagai guru dan tidak memberikan pengajaran yg layak. karena hal ini lah yg sangat tidak baik sekali. meskipun seorang guru juga membutuhkan biaya untuk hidup namun seorang guru tidak boleh lupa kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai profesi guru yaitu mendidik, mengajar peserta didiknya sehingga peserta didik yang dibimbingnya memiliki perkembangan yg baik dari sikap maupun kemampuan nya disekolah. semoga dengan mengetahui kode etik guru ini juga para calon penerus profesi guru di STABN SRIWIJAYA khususnya jurusan Dharmacarya dapat selalu menerapkan sifat-sifat yang baik yang dapat mencerminkan dirinya sebagai guru agama Buddha, dan ketika terjun kelapangan yaitu kesekolah-sekolah secara langsung dapat juga membiasakan prilakunya sesuai dengan kode etik dan tidak nyeleweng dari kode etik yang harus dimiliki
    Terima Kasih :-)

    ReplyDelete
  12. Nammo Buddhaya.....
    Etika profesi guru sanatlah penting diterapkan guru dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Guru merupakan suatu profesi yang dinilai sangat mulia karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa , yang segala sikap tingkah lakunya merupakan teladan yang patut di contoh siswa-siwanya. Terlebih lagi bagi seorang guru PAB bukan hanya menjadi seorang guru yang diteladani tapi merupakan pengajar agama yang sangat penting karena mengajarkan apa itu agama bagaimana bertindak berperilaku bersikap sesuai dengan ajaran agama budda. Jadi kode etik ini sangatlah penting diterapkan bagi seorang guru agar guru memiliki batasan dan acuan dalam bertindak berperilaku dan bersikap guna menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Karena apabila guru PAB melakukan penyimpangan berperilaku tidak hanya mengotori profesinya saja namun juga memiliki dampak buruk terhadap agama yang diajarkannya. Maka guru PAB harus memberikan nilai nilai yang luhur yang mencerminkan perilaku yang baik agar siswa-siswanya dapat mengikuti perilakunya tersebut. Menjadi guru tidaklah mudah karena apapun yang dilakukan guru baik atau buruknya belum tentu dapat diterima di masyarakat ,banyak pendapat tentunya tidaklah sama oleh karena itu Etika Profesi guru Republik Indonesia ini sebagai acuan dan batasan yang terpenting yang harus dijalankan seorang guru baik itu dilingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Guru agama buddha harus mencerminkan nilai nilai norma etika dan etitut yang baik guna tetap menjaga kehormatan sebagai guru PAB agar tidak merusak nama baik semua guru PAB . Guru adalah sosok terpenting seperti pepatah guru itu di gugu dan ditiru jadi segala bentuk perilaku seorang guru harus dijaga sedemikian mungkin untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

    ReplyDelete
  13. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tugas dari seorang guru sangatlah mulia. seorang guru hendaknya dapat menciptakan suatu keadaan dimana dapat membimbing siwanya kedalam hal yang lebih baik. seorang guru juga harus menimbulkan nilai-nilai dan norma-norma sesuai dengan kode etik yang ada agar seorang guru dapat menjadi panutan yang baik bagi peserta didik, masyarakat maupun dalam menjadi warga negara yang baik. penerapan kode etik guru hendaknya diterapkan dengan sebaik-baiknya agar dalam pelaksanaannya seorang guru dapat memberikan contoh yang baik dan tidak menciptakan suatu keadaan maupun kondisi untuk melakukan suatu tindakan yang tidak mencerminkan bahwa guru tersebut memiliki etika yang baik. seperti yang kita tahu bahwa banyak kasus-kasus yang tidak baik dari perilaku guru yang kurang mencerminkan bahwa guru tersebut memiliki kode etik, ini merupakan salah satu alasan kenapa seorang guru hendaknya memiliki dan memahami mengenai kode etik agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. sehingga kasus-kasus yang kerap terjadi tidak terulang kembali dan guru dapat memposisikan dirinya sebagai seorang guru yang hendaknya memberikan contoh yang baik kepada siswa, wali murid, maupun dilingkungan masyarakat.

    ReplyDelete
  14. Sukhi Hotu, menurut saya Manfaat calon guru PAB adalah untuk mendidik dan membentuk agar moralitas peserta didik dapat sesuai dengan asas Pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia,dan juga untuk mengembangkan spiritual yang ada dalam diri peserta didik, seorang calon guru PAB harus dapat mengerti dan memahami apa itu kode etik karena dengan memahami kode etik maka dapat mengerti apa yang dibutuhkan oleh peserta didik terutama dalam hal pembentukan moralitas peserta didik. Seperti halnya dalam Sigalovada Sutta, salah satu isi dari Sigalovada Sutta adalah tugas seorang guru terhadap muridnya atau sebaliknya. Karena salah satu Kode Etik Guru Indonesia adalah mengambil dari nilai-nilai agama dan pancasila maka seorang guru PAB juga harus dapat menerapkan nilai-nilai dari ajaran-ajaran Sang Buddha dan juga nilai-nilai yang diambil dari Pancasila. Oleh sebab itu, seorang guru PAB tidak boleh membeda-bedakan dari suku,ras,atau agama apa yang dimiliki oleh muridnya.meskipun seorang guru PAB hanya mengajarkan tentang agama tetapi juga harus mengetahui tentang ilmu yang lainnya juga agar sesuai dengan perkembangan yang sedang berlangsung.

    ReplyDelete
  15. sukhi hotu,,
    manfaat calon guru PAB mengetahui kode etik guru RI
    dengan kita mengetahui kode etik sebagai seorang guru PAB dimana kode etik tersebut dapat menjadi pedoman bagi kita agar menjadi guru yang baik dalam mendidik peserta didik. selain itu dengan mengetahui kode etik sebagai seorang guru tentunya kita bisa menjadi guru yang profesional dan mampu menerapkan etika yang baik sesuai dengan norma-norma yang ada sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pelecehan seksual terhadap peserta didik hal ini terjadi karena seorang guru tersebut tidak memiliki etika yang baik. dengan mengetahui kode etik yang baik maka seorang guru tersebut dapat menjadi panutan atau teladan bagi peserta didik dan seorang guru tersebut juga akan lebih dihargai baik itu dilingkungan sekolah ataupun dilingkungan masyarakat dimanapun dia berada. maka dari itu sangatlah penting bagi seorang calon guru PAB untuk mengetahui kode etik apa saja yang perlu kita miliki dan terapkan dilingkungan sekolah ataupun dilingkungan masyarakat.
    TERIMA KASIH

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. sukhi hotu
    guru merupakan seseorang yang menjadi panutan atau tauladan bagi para peserta didiknya, sehingga seorang guru haru memiliki etika yang baik, baik dalam lingkungan sekolah ataupun lingkungan di masyarakat tempat ia tinggal. jadi seorang guru harus mengetahui dan memahami isi serta manfaat dari kode etik profesi guru. kita sebagai calon guru PAB yang masih muda harus benar-benar mengerti dan mempraktikkan kode etik profesi guru dengan baik. kode etik profesi guru ini sangat penting karena seseorang guru yang tidak mengetahui tentang kode etik maka dapat membuat etika seorang guru menjadi buruk bagi peserta didik dan lingkungan masyarakat sekitar. di dalam kode etik mengajarkan seorang guru untuk mengerti tentang norma serta moral yang sesuai dengan asas pancasila, dimana seorang guru tidak membeda-bedakan para peserta didiknya, misalnya seperti ras, suku, agama, kebudayaan dan lain-lain. saat ini sering sekali di jumpai di daerah-daerah tertentu dimana seorang guru melakukan hal-hal negatif terhadap muridnya seperti pemukulan, hubungan seks terhadap muridnya dan lain-lain. hal seperti ini seharusnya tidak akan terjadi apabila guru itu dapat mengerti tentang kode etik profesi guru yang sebenarnya. dengan demikian kita sebagai calon guru muda Pendidikan Agama Buddha khususnya harus dapat mempraktikkan kode etik tersebut sehingga dapat memberikan contoh yang baik kepada seluruh masyarakat.

    ReplyDelete
  18. nammo budddhaya,
    Berdasarkan apa yang saya tangkap dari wacana di atas ialah, bahwa sebagai profesi seorang guru harus memiliki kode etik yang baik, di lingkungaan sekolah maupun di lingkungan luar sekolah. Sebagaimana seorang guru menjadi contoh, baik itu di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Bagi kita calon guru agama buddha hendalah membaca dan memahami kode etik ini, sehingga bisa kita jadikan pegangan kelak dalam menjalakan profesi sebagai seorang guru, seorang guru khususnya guru agama mempunyai peranan penting di sekolah maupun luar sekolah, karna seorang guru agama haruslah mempunyai etika yang sangat baik agar dapat di contoh baik itu oleh murid mapun masyarakat. Jadi menjadi seorang guru harusalah memahami dan menjalankan kode etik dengan benar, supaya dapat menjadi contoh yang baik .

    ReplyDelete
  19. apapun pekerjaan atau profesi seseorang harus memiliki suatu aturan memiliki kode etik, baik yang berprofesi sebagai guru bila tanpa suatu aturan tanpa suatu kode etik akan ada suatu kekacauan ataupun kegaduhan dalam suatu sistem tersebut. bisa juga diibaratkan bila suatu profesi tanpa aturan adalah sebuah rumah tanpa tiang penopang, yang bisa ambruk atau rubuh sewaktu-waktu. demikian juga guru bila tanpa kode etik akan menjadi kacau karena tidak ada pedoman yang mengatur guru tersebut. akan menjadi semau sendiri tanpa terkendali, dan akan berdampak pada pembelajaran, baik pada prestasi siswa ataupun yang lainnya. dengan adanya kode etik maka akan ada suatu keteraturan, suatu kestabilan dalam sistem pendidikan baik antara antara pendidik maupun peserta didik ataupun yang lainnya, dengan adanya keteraturan juga akan terciptan kondisi pembelajaran yang menyenangkan bagi semuannya.

    kunjungi juga http://gudangku33.blogspot.co.id/

    ReplyDelete
  20. Sukhi hotu...
    Berdasarkan artikel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagai seorang calon guru Pendidikan Agama Buddha wajib mengetahui kode etik guru RI. Manfaatnya adalah dapat mengetahui bagaimana menjadi guru PAB yang memiliki etika dan norma yang baik. Adanya kode etik guru yang telah disepakati oleh Persatuan Guru Republik Indonesia dapat dijadikan pedoman sikap dan prilaku bagi guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara Indonesia. Sehingga dengan adanya kode etik ini, menempatkan profesi guru PAB lebih dihormati dan dilindungi oleh undang-undang. Guru PAB yang melaksanakan kode etik guru RI tentunya tidak akan melakukan hal buruk yang menyimpang dari norma sehingga dapat menjaga nama baik profesinya. Seperti yang kita ketahui bahwa guru PAB identik dengan label "agama" seharusnya bertindak sesuai dengan nilai-nilai agama yang telah diajarkan. Selain itu, seorang guru juga memiliki tugas untuk meningkatkan mutu pendidikan indonesia. Oleh karena itu mengetahui kode etik guru RI sangat penting dan bermanfaat bagi guru PAB dan guru-guru lainnya di seluruh Indonesia.
    Annumodana...

    ReplyDelete
  21. Namo Buddhaya. . . .
    Sehubungan dengan penjelasan artikel mengenai Kode Etik Guru Republik Indonesia saya dapat menyimpulkan bahwa saya pembaca dapat memahami bahwa dalam suatu kode etik guru sangatlah penting sekali karena dimana menyangkut dalam suatu peraturan peraturan cara kerja seorang guru, dengan peraturan tersebut maka seorang guru harus bertindak sesuai dengan apa yang telah menjadi landasan seorang guru yang profesioanal.
    Seorang guru yang profesional haruslah mengikuti atau menaati tata cara sebagai seorang guru, dan dapat memberikan suatu contoh yang dimana harus sesuai dan dapat menjadikan sebagai panutan dan kode etik juga berfungsi besar bagi peserta didik, orang tua, maupun masyarakat.
    Selain itu kode etik juga sangatlah bermanfaat bagi calon guru PAB karena sebagai calon guru Pendidik yang berkompeten serta profesional calon guru PAB sendiri harus menerapkan kode etik tersebut sesuai dengan semua peraturan-peraturan yang telah diterapkan.
    Calon guru PAB dapat menerapkan, dan memberikan contoh kepada peserta pendidik, dan dapat menerapkan antara keagamaan dengan peraturan pendidikan agar menjadi lebih profesional dan berkompeten tinggi.

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  23. Namo Budhaya
    setelah melihat artikel tersebut ini bermanfaat sekali bahwa manfaat kode etik guru bagi mahasiswa Dharmacarya sekaligus sebagai calon guru Pendidikan Agama Buddha antara lain :
    1. Ketika seorang mahasiswa menjadi guru nantinya agar tidak kaget ketika memasuki dunia profesi guru yang nantinya harus dituntut sekaligus menjadi panutan bagi masyarakat maupun siswanya sendiri. Karna memang kode etik tersebut yang harus di pegang teguh bukan semata hanya karena ingin mencari uang saja dalam profesi keguruan ini.
    2. Dari segi tujuan, agar seorang mahasiswa sebagai calon guru nantinya bisa berjalan sesuai dengan garis atau rambu rambu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Khususnya pemerintah Republik Indonesia. Karena banyak dari beberapa guru saat ini bergerak menjalani profesinya diluar dari pada rambu rambu yang sudah ditetapkan. Guru bertindak sesuka hati tanpa melihat tujuan yang seharusnya mereka capai. Banyak contoh kasus dimana seorang guru mengerjai siswanya karena atas dasar tidak suka. Juga banyak dari kasus yang terjadi antara guru dan siswa yang terjadi seperti pengeroyokan guru ataupun guru menghajar siswanya hingga babak belur. Disini dapat kita lihat bersama bahwa banyak sekali yang harus calon guru bekali diri bahwa setiap permasalahan yang dihadapinya harusnya ia selesaikan dengan melihat rambu-rambu yang ada tanpa memperpedulikannya.
    3. Dari segi monitoring kinerja guru, agar para calon guru dapat mengevaluasi setiap pembelajaran yang ia lakukan itu apakah bermanfaat baik bagi dirinya sendiri, siswa maupun bagi masyarakat sekitar. Guru harus memberikan rasa bersahabat dan sebagainya kepada siswa maupun masyarakat. Setiap gerakan dan tindakan yang ia lakukan haruslah sesuai dengan norma yang berlaku. Dengan demikian guru dapat menjalankan kinerja profesinya dengan baik tanpa adanya kendala yang ia hadapi sebab disini guru telah bekerja dengan baik. Disitu calon guru akan mengetahui dan calon guru tersebut akan berusaha dengan baik untuk menjadi guru yang jauh lebih baik.
    Setelah kita mengetahui betapa hebatnya manfaat calon guru mengetahui hal tersebut maka hendaknya natinya kita wajib untuk berpegang teguh pada kode etik tersebut mengingat begitu banyak pengaruh dan manfaat yang didapat.
    namo buddhaya

    ReplyDelete
  24. Seperti pepatah jawa yang mengatakan "digugu lan ditiru", guru haruslah menjadi panutan dan contoh bagi peserta didik. Sudah terlalu banyak berita berkaitan dengan guru yang mengarah ke hal yang negatif terhadap peserta didiknya, karena seorang pengajar tersebut kurang memahami dan memiliki etika yang baik. Dengan mengetahui kode etik sebagai seorang guru tentunya kita bisa menjadi guru yang profesional dan beretika yang baik sesuai dengan norma yang ada di masyarakat, karena sebagai guru agama Buddha memiliki tanggung jawab yang berat, ketika seorang guru berkelakuan baik maka dari segi manapun guru tersebut akan terlihat "BAIK" di dalam maupun di luar rumah, begitupula sebaliknya jika guru agama Buddha tidak memiliki etika yang tidak baik. Maka dari itu sangatlah penting bagi seorang calon guru "Pendidikan Agama Buddha" untuk mengetahui kode etik apa saja yang perlu dimiliki dan digunakan di dalam maupun di luar rumah.

    ReplyDelete
  25. menurut saya guru adalah profesi yang sangat membangakan karna guru harus bisa membimbing anak didik menjadi yang lebih baik ..agar kita menjadi guru yang profesional kita harus mengetahui atau memahami kode etik seorang guru .. kode etik seorang guru sangat lah penting karna kode etik itu berfungsi untuk peraturan seorang guru saat mengajar

    ReplyDelete
  26. Namo Budhaya
    Kode etik merupakan salah satu aturan seorang guru dandosen yang harus dipahami mengenai kode etik guru sehingga seorang guru dapat menjalankan proses pembelajaran yang disampaikan dengan baik, sebagai pedoman sikap dan prilaku dalam melaksanakan tugas profesi seorang pendidik khususnya sebagai calon guru Pendidikan Agama Buddha. Dengan memahami kode etik guru hendaknya kita sebagai calon guru PAB mampu menerapkan sekaligus menjadi panutan terhadap para siswanya yang akan menjadi panutan serta penilaian terhadap peserta didik, yang menjadi sebuah sosok guru yang dimuliakan mengenai dengan profesinya.
    Sebagai calon guru pendidikan agama Buddha kode etik dapat diselaraskan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap ajaran Buddha dimana seorang pendidik agama Buddha hendaknya memiliki sosok yang mengerti mendalam mengenai prilaku yang pantas dilakukan sesuai dengan ajaran Buddha yang dimana saling berkaitan dengan etika profesi guru.Maka dari itu seorang pendidikan agama Buddha hendaknya kita lebih bisa menjadi yang lebih baik dalam menjalankan profesi seorang guru karena dimana seorang PAB sudah memiliki bekal dalam menjalankan sikap dan prilaku dalam hadapan siswanya yang sesuai dengan ajaran para Buddha.
    Sekian komentar dari saya. namo budhaya

    ReplyDelete
  27. Artikel ini sangat membantu saya sebagai Mahasiswa

    ReplyDelete